Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Tentang Jatuhnya IHSG

techtipsindonesia , Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menanggapi jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG Terjadinya di akhir perdagangan sesi pertama, Selasa, 18 Maret 2025. Ia menginginkan agar pasar menjadi lebih damai lagi.

Dia menyebutkan pendapatan kotor dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). APBN ) meningkat sebesar 6,6 persen di bulan Maret tahun 2025. Dia menyatakan bahwa ada beberapa perubahan atau turn around , lebih unggul dibandingkan dengan apa yang diumumkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) minggu lalu.

Ini bertujuan untuk meredam kekhawatiran media market ," ujar Sri Mulyani saat memberikan keterangan pada konferensi pers di Kantor Direktorat Jenernal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2025.

Dia menyatakan bahwa kondisi pendapatan nasional menampilkan pola yang semakin baik mulai dari tanggal 1 hingga 17 Maret tahun 2025. Sebelum ini, ia mengaku bahwa jumlah kas masuk bersih pada akhir bulan Februari tercatat berkurang sebesar 3,8%. Di samping itu, meski ada ketidakstabilan di pasar, dia pun meyakinkan bahwa surat utang negara tetap menjadi opsi yang menjanjikan untuk para pemodal.

Dia juga memastikan bahwa manajemen keuangan negara akan berlangsung secara efektif. Dia menggarisbawahi bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025 masih diperkirakan sebesar 2,53% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Ini akan terus kami update ," kata Bendahara Negara tersebut.

Diketahui bahwa perdagangan saham di awal sesi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa, 18 Maret 2025 telah ditangguhkan untuk sementara waktu. trading halt Selama 30 menit, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun sebesar 5,02 persen mencapai posisi 5.146.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan pengumuman tersebut lewat pernyataan tertulis. "Demikian pemberitahuan resmi kami bahwa saat ini, pada Hari Selasa, 18 Maret 2025, telah dilakukan penangguhan sementara transaksi." trading halt Sistem transaksi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 11:19:31 WIB Jakarta Automated Trading System (Yang dimulai dari JATS), terpicu oleh penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 5 persen."

Selanjutnya, Ketua BEI Iman Rachman menyatakan bahwa penurunan IHSG disebabkan oleh berbagai faktor baik domestik maupun global. Meskipun pergerakan turun ini dipandang cukup drastis, ia menginginkan agar para pemain pasar melihat situasi ini dari sudut pandang yang lebih luas.

Beberapa elemen dunia mempengaruhi hal tersebut, terutama ketidaktentuan dalam bidang ekonomi global. Sekarang ini, banyak pelaku pasar yang masih menunjukkan kehatihan. wait and see, Iman mengatakan hal tersebut di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada hari Selasa, 18 Maret 2025.

Meskipun demikian, ia tidak menyangkal bahwa penurunan berarti dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lokal. Akan tetapi, ia enggan memberikan detail lebih lanjut tentang penyebab runtuhnya IHSG ini; hal itu mungkin karena keputusan pemerintahan, sebagaimana diperdebatkan terkait pendanaan Program Satu Juta Rumah oleh Himbara atau kebijakan lainya dari Presiden Prabowo Subianto.

Dia menggarisbawahi bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada dasarnya mempunyai performa yang kuat. Jika dilihat dari neraca keuangan tahun-tahun sebelumnya, katanya selanjutnya, mayoritas mencatat peningkatan dibandingkan dengan kondisi tahun 2023.

"Oleh karena itu, apa yang berlangsung sekarang lebih mengenai perasaan dan penilaian para investor tentang situasi ekonomi makroskopik di Indonesia," jelas Iman.

Ilona Estherina, Aisha Shaidra, dan Dinda Shabrina ikut berpartisipasi dalam penyusunan artikel ini.

Posting Komentar untuk "Penjelasan Lengkap Sri Mulyani Tentang Jatuhnya IHSG"