Cara Optimal Menyeduh Kopi: Rahasia Ilmu Fisika

, Jakarta - Sekelompok ahli dari University of Pennsylvania baru-baru ini menggunakan ilmu fisika untuk menyeduh kopi Dengan cara yang efisien, fisikawan yang bernama Arnold Mathijssen beserta timnya berhasil menekan pemakaian biji kopi sebesar 10 persen saat seduhan, sambil tetap mempertahankan kelezatan dari minumannya.

"Kami menekan jumlah biji kopi yang diperlukan sementara masih menjaga kadar ekstraksinya tetap tak berubah, sehingga rasa minumannya terus mantap," ungkap Mathijssen, seperti dilansir dari New Scientist Pada hari Jumat, tanggal 18 April 2025.

Metode penyeduhan yang efisien ini dipandang penting menghadapi berbagai kesulitan. krisis iklim Menurut Mathijssen, menanam kopi menjadi lebih rumit di masa mendatang yang bisa menyebabkan harga meningkat dalam beberapa tahun ke depan.

Riset yang dilakukan oleh para peneliti di University of Pennsylvania tersebut mengkhususkan diri pada teknik pour-over , yaitu cara menyeduh dengan menuangkan air panas secara perlahan ke bubuk kopi dalam filter kertas berbentuk kerucut. Salah satu poin pentingnya adalah menuang air secara perlahan dari ketinggian tertentu.

Semakin lama air berinteraksi dengan serbuk kopi, pengambilan rasanya pun menjadi semakin optimal. Akan tetapi, bila prosesnya terjadi terlalu perlahan, serbuk kopi dapat menetaskan ke bagian bawah dan malah memperlambat pengekstrakan tersebut. Menurut pendapat Mathijssen, sebaiknya tuangannya dilakukan dari kedudukan yang lebih tinggi.

Dengan memegang ketel berisi air panas di ketinggian yang lebih tinggi, si pemesona bisa mengekstrak lebih banyak energi dari gaya gravitasi. "Kemudian seluruh partikel akan terlibat dalam sebuah siklus aliran yang tidak akan Anda lihat saat tuangkan dari posisi yang lebih rendah," jelas Mathijssen.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ditemukan bahwa aroma kopi menjadi lebih intens saat air disiramkan dari ketinggian maksimal 50 sentimeter. Menyiram air di atas ketinggian ini dapat menyebabkan gangguan pada aliran cairan dan bahkan bisa memutus sirkulasinya. Selain itu, metode yang tak tepat pun berpotensi menimbulkan percikan air panas ke arah si penyeduhan.

gunakan akal sehat," ujar Mathijssen. "pertama, coba tuangkan dengan perlahan-lahan. setelah itu, angkat (kettle-nya) dan tuangkan sedemikian rupa sehingga tetap lambat namun pastikan alirannya tidak putus.

Kinerja dari teknik ini memiliki variasi yang dipengaruhi oleh tipe biji kopi, ketebalan serbuk giling, serta peralatan yang dimanfaatkan. Kesimpulan para ahli menunjukkan bahwa kontrol suhu pada saat seduhan dapat memperkecil pemakaian bubuk kopi hingga 5-10%. Kendati demikian, hal itu tak merubah intensitas cita rasanya ataupun daya tahannya meskipun sudah lebih efisien dalam pemanfaatan.

Posting Komentar untuk "Cara Optimal Menyeduh Kopi: Rahasia Ilmu Fisika"