Australia Kejutkan! Timnas Indonesia: Si Raksasa Terlupakan Yang Bangkit

Teachtipsindonesia Mendekat ke pertandingan penting lawan Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk wilayah Asia, para penggemar Australia semakin bersemangat.

Surat kabar tertua dan yang memiliki catatan terlengkap di Tanah Air Koala, The Sydney Morning Herald (SMH), mengeluarkan berita utama satu hari sebelum Australia menyambut tim nasional sepak bola Indonesia.

Legenda Barcelona, politikus miliarder dan intrik Indonesia untuk menggulingkan Socceroos, demikian judulnya.

Nama tersebut menggarisbawahi hadirnya Patrick Kluivert dalam upaya memenuhi aspirasi besar Erick Thohir lewat tim nasional Indonesia yang perlu mengalahkan Australia.

Di Australia, sepak bola kerap dianalogikan sebagai "raksasa yang masih terlelap".

"Tetapi, dari perspektif global, naga yang tertidur sesungguhnya terletak di sisi utara kita, dan juga menjadi tantangan selanjutnya bagi Socceroos menuju Piala Dunia 2026," demikian tulisan SMH.

Australia mengakui bahwa sepak bola di Indonesia memang pantas untuk dikenal sebagaiolahraga tersebut. the sleeping giant .

Negara yang menempati peringkat empat dalam hal populasi global dengan angka sekitar 282 juta penduduk ini kebanyakan sangat menyukai sepak bola.

Ini menjadi elemen utama dalam jati diri mereka. Namun, masalahnya terletak pada fakta bahwa antusiasme mereka tak pernah setara dengan kemampuannya.

Sejak berpartisipasi di turnamen Piala Dunia 1938 yang diselenggarakan di Prancis saat masih menjadi Hindia Belanda, Indonesia belum pernah berhasil maju ke putaran final Piala Dunia lagi.

Berdasarkan SMH, federasi sepak bola mereka sudah lama rusak akibat korupsi.

Kompetisi dalam negeri mereka selalu mengalami goncangan dari satu krisis ke krisis lainnya. Dan jumlah pemain Indonesia yang pernah membela tim-tim papan atas Eropa bisa dibilang hanya sebanyak jari tangan kita, bahkan mungkin masih ada sisa jari yang belum digunakan.

SMH menganggap bahwa Indonesia kurang cepat dalam menggunakan talenta-talenta berlimpah dari para pemain keturunan seperti Giovanni van Bronckhorst, Nigel de Jong, John Heitinga, Roy Makaay, dan masih banyak lainnya.

Tidak perlu bertanya lagi mengapa saat ini ada banyak pemain asal negeri kincir angin yang membela skuad Garuda, sebab Belanda merupakan tempat tinggal bagi diaspora Indonesia terbesar kedua di dunia.

Dari 29 atlet yang terdaftar dalam tim nasional sepak bola Indonesia untuk berlaga melawan Australia di Sydney pada tanggal 20 Maret 2025 dan selanjutnya bertemu dengan Bahrain lima hari setelahnya, yaitu pada 25 Maret 2025, sebanyak 16 orang di antara mereka berasal dari latar belakang keturunan campuran Belanda.

Oleh karena itu, tidak perlu kaget apabila Kluivert menunjukkan performa tersebut. starting eleven Keturunan Belanda yang pernah bermain untuk klub-klub seperti Dallas, Wolverhampton Wanderers, Swansea City, Utrecht, Twente, Venezia, Palermo, NEC Nijmegen, GoAhead Eagles, Copenhagen, dan Oxford United.

SMH menyebutkan bahwa Australia juga menggunakan metode naturalisasi sebagai strategi untuk memperkuat timnya, sebagaimana diterapkan oleh mantan pelatih Graham Arnold dengan mendatangkan Harry Souttar, Martin Boyle, serta Jason Cummings, ketiganya merupakan pemain kelahiran Skotlandia tetapi memiliki darah Australia.

Sebelumnya, Ange Postecoglou, pelatih Tottenham Hotspur saat ini, juga pernah mengambil langkah serupa dengan penyerang berkebangsaan Yunani bernama Apostolos Giannou.

Program naturalisasi tim nasional sepak bola Indonesia sudah berjalan untuk beberapa tahun terakhir, namun mendapatkan percepatan signifikan pada tahun 2023 saat Erick Thohir, seorang pebisnis sukses yang juga menjabat sebagai menteri, mengambil alih posisi utama di PSSI.

Masyarakat Australia mengenali Erick sebagai bekas pemilik Inter Milan, DC United, serta dulu pernah jadi investor di Philadelphia 76ers.

Dengan latar belakangi dari Robbie Gaspar, mantan pemain sepak bola Australia yang telah membela tim-tim seperti Persita Tangerang, Persiba Balikpapan, Persema Malang, dan Persib Bandung, kini para pendukung Socceroos semakin memahami komitmen Erick Thohir terhadap Tim Nasional Indonesia.

"Erick memiliki ambisi yang sangat tinggi. Visinya adalah mengantarkan Indonesia ke ajang Piala Dunia. Ia berupaya sekuat tenaga agar impian tersebut terwujud," ujar Gaspar.

Melihat perubahan tim Merah Putih sampai ke tingkatan pelatihan yang drastis, gelandang asal Australia Jackson Irvine mengaku terkesima.

"Tim mereka tanpa raga semakin bertambah kuat sepanjang proses kualifikasi ini," ujar Irvine.

Tim ini punya pemain yang tampil pada kualitas tingkat tinggi. Kemampuan mereka untuk bermain dengan beragam gaya cukup mengesankan.

Saya sudah melihat beberapa laga mereka. Dapat menjadi cukup berantakan, namun mereka pun pernah membuktikan bisa bertahan hingga akhir pertandingan.

Irvine merasa gembira ketika bertemu melawan tim yang lebih unggul.

"Sungguh, kita memprediksi laga yang amat menantang, namun bertanding di markas sendiri sungguh ideal buat kami. Ini adalah peluang besar untuk menerobos dan meraih kemenangan atas lawan," ungkap Irvine dengan tegas.

Posting Komentar untuk "Australia Kejutkan! Timnas Indonesia: Si Raksasa Terlupakan Yang Bangkit"